LIPUTAN KHUSUS:
Ketua Serikat Nelayan Yakin Ekonomi Biru Ciptakan Usaha Baru
Penulis : Gilang Helindro
Sektor maritim dan agromaritim memberikan kontribusi tehradap perekonomian dan dampak positif terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat dan lingkungan.
Kelautan
Rabu, 03 Januari 2024
Editor : Yosep Suprayogi
BETAHITA.ID - Ekonomi biru berpotensi menciptakan jenis usaha baru, menyerap tenaga kerja lebih banyak, dan ramah lingkungan. Karena itu, Budi Laksana, menurut Ketua Serikat Nelayan Indonesia (SNI), Indonesia perlu mengutamakan sektor maritim, terutama agromaritim, dalam pembangunan nasional.
“Sektor maritim dan agromaritim memberikan kontribusi ekonomi dan memiliki dampak positif terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat pesisir,” kata Budi saat dihubungi, 1 Januari 2024.
Mengutip Badan Pusat Statistik (BPS), Budi menjelaskan, sektor pertanian dan kelautan memiliki peran penting dalam mendukung Produk Domestik Bruto (PDB) negara. “Inilah aset yang harus kita manfaatkan," katanya. "Jadi jangan saat krisis kita balik ke sektor maritim dan pertanian, tapi harus jadi aset utama ekonomi nasional, fondasi pertumbuhan ekonomi."
Budi menegaskan, sektor agromaritim tidak hanya memberikan mata pencaharian bagi jutaan nelayan dan petani, tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional. Di tengah situasi global yang tidak pasti, memiliki kemandirian pangan adalah modal utama untuk melindungi negara dari potensi dampak eksternal.
Khusus produk agromaritim, kata Budi, juga berpotensi besar memberikan tambahan devisa bagi Indonesia dari kegiatan ekspor produknya.
"Dengan meningkatkan investasi dan fokus pada peningkatan kualitas produk, Indonesia dapat menjadi pemain utama di pasar internasional. Hal ini bukan hanya tentang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan. Kami, sebagai Serikat Nelayan Indonesia, mendukung penuh usulan untuk menjadikan agromaritim sebagai lokomotif pembangunan dalam RPJPN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional)," tegas Budi.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono sebelumnya mengajak seluruh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan untuk mewujudkan lima kebijakan ekonomi biru. Tujuannya untuk mewariskan sumber daya kelautan kepada generasi penerus. “Kepada seluruh Kepala Dinas tolong direnungkan kebijakan lima ekonomi biru, dari awal sampai akhir, (karena) itu tidak bisa berdiri sendiri, semua saling terkait. Renungkan bagaimana anak cucu nanti, masa depannya gimana,” kata Sakti dalam keterangan resminya akhir Desember 2023, lalu.