Dalam sambutannya, Biden menyebutkan tempat tinggal suku tersebut berisiko hanyut terbawa air. Uang itu akan membantu memindahkan seluruh komunitas mereka kembali ke tempat yang lebih aman.

Ketiga komunitas tersebut telah mengalami erosi tanah atau menghadapi risiko banjir yang semakin besar.

Negara Quinault mengatakan akan menggunakan uang itu untuk membangun pusat komunitas, yang juga akan berfungsi sebagai pusat evakuasi darurat jika terjadi bencana alam. Dana tersebut akan membantu menutupi seperempat dari keseluruhan proyek relokasi.

Dalam siaran pers, Menteri Dalam Negeri AS Deb Haaland mengatakan masyarakat adat menghadapi tantangan terkait iklim yang unik dan semakin intensif menimbulkan ancaman eksistensial terhadap ekonomi, infrastruktur, kehidupan, dan mata pencaharian suku.

Delapan suku lainnya juga akan menerima setidaknya 5 juta dolar AS masing-masing untuk merencanakan relokasi. Secara total, Departemen Dalam Negeri AS akan menghabiskan 135 juta dolar AS untuk merelokasi komunitas, yang juga mencakup beberapa komunitas di negara bagian Maine, Louisiana, dan Arizona.

Dukungan keuangan adalah langkah pemerintah AS untuk membantu masyarakat beradaptasi dengan perubahan iklim dengan membiarkan mereka pindah ke tempat yang lebih aman, daripada membayar upaya pembangunan kembali jika terjadi kerusakan akibat perubahan iklim. 

Dana relokasi serupa sebesar 48 juta dolar AS, merupakan pendanaan perdana di AS, diberikan oleh pemerintahan Obama pada tahun 2016 ke desa pesisir Isle de Jean Charles di Louisiana, yang kehilangan sebagian besar tanahnya karena naiknya air di Teluk Meksiko.

Namun, warga baru memulai proses relokasi tahun ini setelah beberapa ketidaksepakatan tentang ke mana mereka harus pindah.