LIPUTAN KHUSUS:
Lagi, Seorang Pekerja Tewas Diterkam Harimau di Areal PT PDIW
Penulis : Raden Ariyo Wicaksono
Kejadian serangan harimau di areal HPH PT PDIW kembali terulang. Setelah Bima, seorang pekerja dilaporkan tewas diterkam harimau pada 19 April 2022 lalu.
Biodiversitas
Sabtu, 23 April 2022
Editor : Sandy Indra Pratama
BETAHITA.ID - Seorang pekerja kontraktor tewas diterkam harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di areal Hak Pengusahaan Hutan (HPH) PT Putra Duta Indah Wood (PDIW) yang berada di Desa Puding, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (19/4/2022).
Korban tewas diterkam harimau itu bernama Bima berusia 19 tahun. Menurut informasi yang diterima pihak kepolisian, korban diterkam saat sedang buang air besar di semak di belakang kamp dan meninggal di tempat sekitar pukul 20.35 WIB.
Jenazah korban kemudian dievakuasi pekerja lainnya. Dugaan sementara harimau tersebut masih berada di sekitar lokasi. Atas kejadian itu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi menurunkan tim untuk memasang kamera pengintai di lokasi kejadian.
Pekerja tewas diterkam harimau di PT PDIW ini bukan peristiwa yang pertama kalinya terjadi. Pada Jumat, 25 Maret 2022 lalu, seorang pekerja bernama Firdaus berusia 42 tahun, juga tewas diterkam harimau saat sedang beristirahat kerja.
Menurut penuturan rekan kerjanya, saat tengah beristirahat kerja, Firdaus dan rekan-rekan kerjanya didatangi harimau. Nahas, di saat rekan kerja korban berlindung ke ekskavator, Firdaus malah berlari ke semak dan justru dikejar harimau.
Para rekan kerja tidak melihat secara jelas bagaimana Firdaus diterkam hingga tewas. Rekan-rekan kerja hanya mendengar suara teriakan korban di dalam hutan dan tidak diketahui lagi bagaimana kelanjutannya.
Saat ditemukan, kondisi korban Firdaus sudah membusuk dengan kondisi tubuh tidak lengkap. Pada bagian kedua kaki sampai pinggul sudah tidak ada lagi, dan untuk bagian kepala sudah tidak ada. Kepala korban ditemukan berada tidak jauh dari tubuh korban.