LIPUTAN KHUSUS:
Regulator Australia Temukan Kekeliruan Laporan Emisi Batu Bara
Penulis : Aryo Bhawono
Regulator Energi Bersih Australia menemukan riwayat pengajuan laporan emisi Peabody Energy tidak akurat.
Perubahan Iklim
Selasa, 01 Februari 2022
Editor : Sandy Indra Pratama
BETAHITA.ID - Raksasa perusahaan tambang batu bara Amerika Serikat, Peabody Energy, berulang kali mengirimkan laporan emisi gas rumah kaca yang salah kepada pemerintah Australia. Kesalahan ini menimbulkan pertanyaan mengenai keandalan data iklim nasional berdasar penilaian perusahaan.
Regulator Energi Bersih menemukan riwayat pengajuan laporan emisi Peabody Energy tidak akurat, seperti yang diwajibkan Undang-Undang Pelaporan Rumah Kaca dan Energi Nasional. Hal ini terjadi karena kesalahan penghitungan, pencatatan yang buruk, dan pengumpulan serta analisis data yang tidak konsisten.
Kesalahan terjadi pada dua arah, yakni pada pelaporan emisi yang terlalu rendah dan tinggi dari tambang batu bara bawah tanah Wambo di New South Wales. Total kesalahannya besar mencapai lebih dari 51 persen dari total emisi di lokasi tersebut, tetapi pelaporan yang kurang dan berlebihan saling membatalkan satu sama lain. Artinya, total yang diajukan lebih rendah 5,4% dari data seharusnya.
Peabody tercatat sebagai penambang batu bara terbesar kelima di Australia. Perusahaan ini memiliki dua tambang batubara termal (untuk pembangkit listrik) dan lima tambang batubara metalurgi (untuk pembuatan baja).
Perusahaan itu sendiri telah menyetujui menggunakan jasa konsultan eksternal untuk menyusun laporan emisi menggunakan metodologi pelaporan praktik terbaik industri, dan menugaskan auditor independen untuk memeriksa tambang dan fasilitas lainnya.
Peneliti lingkungan utama di Australian Conservation Foundation, Annica Schoo, mengatakan hal ini menunjukkan semakin banyak contoh perusahaan yang mengirimkan data emisi yang tidak layak untuk diteliti. Sebelumnya para ilmuwan Belanda yang memeriksa citra satelit menemukan jumlah metana dari gas rumah kaca mengalami kebocoran di beberapa tambang batu bara Queensland. Temuan ini lebih besar dari yang telah dilaporkan.
Schoo mengatakan laporan perusahaan yang diajukan ke regulator digunakan untuk membantu memenuhi kewajiban internasional Australia di bawah beberapa perjanjian, termasuk perjanjian iklim Paris. Data ini merupakan bagian dari proyeksi tahunan pemerintah tentang emisi di masa depan.
- “Akurasi data ini sangat penting untuk mengatasi krisis iklim. Kurangnya perhatian yang ditunjukkan Peabody benar-benar tidak dapat diterima,” katanya seperti dikutip dari Guardian.
Pihak Regulator Energi Bersih mengaku tidak ada kekhawatiran tentang akurasi data emisi yang diserahkan kepada pemerintah. Mereka memastikan data akurat adalah bagian dari prioritas kepatuhan dan penegakan yang berkelanjutan.
Laporan emisi akan ditinjau dan dinilai. Hasil penilaian itu didasarkan pada berbagai sumber informasi.
Seorang juru bicara Peabody Energy mengatakan perusahaannya memahami pentingnya menangkap dan melaporkan emisi secara akurat. Mereka selalu berusaha sungguh-sungguh untuk bertindak sesuai dengan tindakan tersebut.
"Masalah pelaporan yang diidentifikasi benar-benar tidak disengaja dan hasil dari kesalahan perhitungan, yang telah kami ambil tindakan segera untuk memperbaikinya," kata mereka.
Ia menyebutkan auditor independen telah meninjau sistem secara menyeluruh. Perusahaan itu telah menindaklanjuti banyak rekomendasinya. Proses kami, kata dia, akan ditinjau secara berkala untuk menanamkan perbaikan yang diperlukan.
Direktur Program Iklim dan Energi di Australia Institute, Richie Merzian, mengatakan usaha yang dapat dilaksanakan dan disetujui oleh Peabody setelah kegagalan pelaporan adalah contoh penindakan oleh Regulator Energi Bersih tak memberikan efek jera. Ia mengistilahkan sebagai ‘semua menggonggong dan tidak menggigit’.
“Kami dibiarkan dengan meningkatnya emisi dari pencemar utama Australia, dimungkinkan oleh persyaratan pelaporan yang longgar,” katanya.