LIPUTAN KHUSUS:
Tumpahan Minyak Cemari Perairan Pulau Untung Jawa
Penulis : Tim Betahita
Lurah Pulau Untung Jawa Supriyadi telah melaporkan ke pihak PT Pertamina (Persero) lantaran tumpahan minyak itu selalu mencemari tiap tahun.
Lingkungan
Senin, 26 April 2021
Editor : Sandy Indra Pratama
BETAHITA.ID - Limbah tumpahan minyak (oil spill) mencemari perairan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Lurah Pulau Untung Jawa Supriyadi menyatakan telah melaporkan ke pihak terkait yang diduga pihak PT Pertamina (Persero) lantaran tumpahan minyak itu selalu mencemari tiap tahun.
"Mudah-mudahan cepat direspons, sebab jadi langganan setiap tahun terkirimnya limbah oil spill di Pulau (Untung Jawa)," kata Supriyadi dikutip dari Antara, Minggu (25/4).
a mengatakan pencemaran limbah minyak diketahui Sabtu (24/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB saat pemantauan wilayah bersama warga dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan.
"Secara bergotong royong pagi ini, warga bersama petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) Kelurahan mengumpulkan limbah minyak tersebut, agar pantai kembali bersih," ujar Supriyadi.
Menurut portal informasi resmi Kepulauan Seribu pulauseribu.jakarta.go.id, lokasi yang mengalami pencemaran limbah minyak terjadi di sepanjang badan Pantai Arsa, Pantai Sakura, wilayah pantai RT 03/ RW 03 dan di pantai selatan daya Pulau Untung Jawa.
Menurut Supriyadi, warga Pulau Untung Jawa meminta pihak terkait bertindak cepat dalam menangani limbah minyak, supaya tidak mengganggu ekosistem dan sektor pariwisata.
"Hingga saat ini upaya pengumpulan limbah oleh warga masih berlangsung, kami berharap pihak terkait segera melakukan penanganan cepat, menutup kebocoran minyak," kata dia.
Menurut Supriyadi, kebocoran minyak berdampak terhadap ekosistem laut, lingkungan Mangrove, dan nelayan di Kepulauan Seribu serta sektor pariwisata.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan akan meneruskan dugaan pencemaran itu kepada jajaran Direksi PT Pertamina. "Terima kasih atas informasinya, akan diteruskan ke Direksi," kata Ahok.