LIPUTAN KHUSUS:

Wabah Global ke-4 Pemutihan Karang sedang Berlangsung


Penulis : Gilang Helindro

Pantai barat Indonesia tak luput dari wabah pemutihan terumbu karang (Coral Bleaching) yang bermula dari pantai Australia itu. Akibat kenaikan suhu laut.

Kelautan

Kamis, 18 April 2024

Editor : Yosep Suprayogi

BETAHITA.ID - Dunia saat ini sedang mengalami peristiwa pemutihan karang global yang keempat. Menurut para ilmuwan NOAA dan jaringan ilmuwan terumbu karang global atau The International Coral Reef Initiative (ICRI), kejadian ini yang kedua dalam 10 tahun terakhir. Peristiwanya bermula dari perairan Australia dan kini telah menyebar hingga Florida. 

Para ilmuwan NOAA mengonfirmasi bahwa dunia saat ini sedang mengalami peristiwa pemutihan karang global. Derek Manzello, Ph.D, koordinator NOAA Coral Reef Watch (CRW) mengatakan, penyebabnya adalah tekanan suhu panas yang telah mencapai tingkat pemutihan.

Menurutnya, terumbu karang berada di ambang bencana setelah berbulan-bulan mengalami suhu panas laut itu. “Dari Februari 2023 hingga April 2024, pemutihan karang yang signifikan telah tercatat terjadi di Belahan Bumi Utara dan Selatan di setiap cekungan laut utama,” kata Manzello, dikutip Rabu, 17 April 2024.

Awal 2023, pemutihan terumbu karang terjadi di seluruh wilayah tropis, termasuk di Florida di AS, Karibia, Brazil, Pasifik Tropis bagian timur, Great Barrier Reef Australia, wilayah di Pasifik Selatan, Teluk Persia, dan Teluk Aden.

Perkembangan karang Mussa angulosa, April 2022 - Maret 2024. Foto: Leslie Henderson/NOAA

NOAA juga menerima konfirmasi mengenai pemutihan yang meluas di bagian lain cekungan Samudera Hindia, termasuk di Tanzania, Kenya, Mauritius, Seychelles, Tromelin, Mayotte, dan lepas pantai barat Indonesia.

Manzello menyebut, seiring suhu laut dunia yang terus menghangat, pemutihan karang menjadi lebih sering dan parah. “Jika kejadian ini cukup parah atau berkepanjangan, hal ini dapat menyebabkan kematian karang, sehingga merugikan masyarakat yang mata pencahariannya bergantung pada terumbu karang.” kata Manzello. 

Peristiwa global ini memerlukan tindakan global. ICRI, NOAA, dan anggota internasionalnya secara luas menerapkan tindakan pengelolaan berbasis ketahanan dan pembelajaran dari gelombang panas laut tahun 2023 di Florida dan Karibia.

ICRI dan para anggotanya dalam rencana aksi ICRI membantu memajukan intervensi dan restorasi karang dalam menghadapi perubahan iklim dengan mendanai penelitian ilmiah mengenai praktik pengelolaan terbaik.