Gelombang Panas dan Karhutla di Eropa Sebabkan Kematian
Penulis : Tim Betahita
Perubahan Iklim
Rabu, 20 Juli 2022
Editor : Sandy Indra Pratama
BETAHITA.ID - Gelombang panas di daratan Eropa masih berlangsung hingga sekarang. Sebagian wilayah, termasuk Prancis, Portugal, dan Spanyol, mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Bencana tersebut telah menewaskan ratusan jiwa.
Sejumlah kota besar dan kecil di Prancis mencatat suhu tertinggi dalam sejarah. Seiring dengan itu, pemerintah mengerahkan 2.000 pemadam kebakaran untuk meredam api di barat daya. Sebagian besar gelombang panas yang mencengkeram Eropa barat kini bergerak ke arah utara dan timur.
Nantes, dekat pantai Atlantik, mencatat suhu 42C pada Senin, 18 Juli 2022. Sementara itu Brest, di Brittany, mencapai 39.9C. Suhu pada malam hari juga mencapai rekor, termasuk di La Hague, Normandy, setinggi 32.8C pada pukul 3 subuh setempat, Selasa, 19 Juli 2022. Otoritas lokal mengklaim bahwa seluruh pesisir barat Prancis ikut terdampak.
Pada Selasa, ahli meteorologi di Eropa memprediksi rekor baru ketika massa udara panas bergerak ke utara dan timur Prancis, Belgia, Belanda, dan Jerman. Inggris juga diperkirakan akan mencatat suhu panas yang pernah ada.
Royal Netherlands Meteorological Institute (KNMI), otoritas cuaca di Belanda, menyatakan suhu dapat melewati 38C pada Selasa. Pemerintah setempat mengeluarkan kode peringatan cuaca ekstrem di bagian tengah dan selatan negara tersebut. Sementara itu Belgia memperingatkan suhu dapat mencapai di atas 40C.
Sementara itu kebakaran hutan terus berlangsung di wilayah Prancis, Spanyol, dan Portugal. Kondisi terparah terjadi di barat daya Prancis, di mana pemadam kebakaran berhadapan dengan api yang telah berlangsung selama dua pekan. Sebanyak 19.000 hektare hutan pinus telah terbakar dan 37.000 orang dievakuasi dari wilayah tersebut.
Di Spanyol, wilayah barat laut menewaskan satu orang penduduk berusia 69 tahun dan satu pemadam kebakaran pada Minggu, 17 Juli 2022. Pada Senin, seorang pekerja kantoran berusia 50-an di laporkan meninggal karena sengatan panas di Madrid. Institut kesehatan di negara tersebut telah mengumumkan lebih dari 510 kematian terkait suhu panas.
Otoritas Spanyol telah melaporkan sekitar 20 kebakaran hutan masih berkobar. Kobaran api menghanguskan sekitar 4.500 hektare lahan. Sementara itu di Portugal, 1.000 pemadam kebakaran memerangi 10 kebakaran hutan di wilayah utara.
Korban tewas akibat kebakaran hutan di Portugal berlipat ganda menjadi empat pada Senin. Enam puluh orang juga terluka dalam lebih dari seminggu kebakaran di seluruh negeri.
Di Inggris, suhu mencapai 38C bagian selatan pada Senin, dan diperkirakan akan mencapai rekor 40C pada Selasa. Perusahaan kereta api pun membatalkan layanan dan beberapa sekolah ditutup.
Selama berhari-hari, ramalan cuaca di Inggris mengatakan rekor nasional pada 38.7C pada 2019, akan pecah pada Selasa. Malam Senin hingga Selasa adalah yang terpanas di negara itu, dengan suhu tetap di atas 25C di sebagian besar tempat.
SHARE