Ani Rumbiak: Pegunungan Cycloop Kering, Jayapura Kerontang
Penulis : Aryo Bhawono
Ekosistem
Minggu, 10 Desember 2023
Editor : Yosep Suprayogi
BETAHITA.ID - Pemerintah Papua meminta masyarakat adat pemegang hak ulayat untuk mendukung penyelamatan Cagar Alam Cycloop.
Dinas Kehutanan Provinsi Papua melakukan sosialisasi penyelamatan Pegunungan Cycloop dengan melakukan penanaman bambu di kawasan penyangga sepanjang 78 kilometer yang merupakan bagian dari perlindungan cagar alam.
Staf Ahli Gubernur Papua, Ani Rumbiak, mengatakan Cagar Alam Pegunungan Cycloop menjadi kawasan hutan bernilai strategis sebagai sumber plasma nutfah, kaya akan keanekaragaman hayati flora dan fauna endemik Papua.
“Selain itu, juga mempunyai ekosistem tipe hutan lengkap sebagai daerah tangkapan air, penataan dan sumber penyediaan air bagi Kabupaten dan Kota Jayapura, juga sebagai penyuplai air bagi Danau Sentani,” katanya seperti dikutip dari Antara pada Kamis (7/12/2023).
Pegunungan Cycloop memiliki peran penting untuk Kota dan Kabupaten Jayapura. Jika debit air menurun atau kering, dipastikan akan banyak bencana yang terjadi, termasuk wabah penyakit.
Penanaman bambu merupakan salah satu upaya yang kini dilakukan oleh pemerintah. Ia pun meminta para pemangku kepentingan dari masyarakat untuk turut membantu.
"Sosialisasi ini akan menjadi penting ketika adanya kesadaran dari semua pemangku kepentingan, lebih khusus masyarakat adat pemegang hak ulayat untuk mendukung pemerintah dalam upaya penyelamatan Cagar Alam Cycloop," ujarnya.
Pada Maret 2019 lalu banjir bandang mendera Sentani. Salah satu faktor bencana itu diduga karena botaknya Pegunungan Cycloop.
Pegunungan itu dijarah para penambang dan pembalak liar. Kerusakan Pegunungan Cycloop sudah berlangsung lama.
Aparat hukum telah melakukan audit komprehensif dengan menggandeng sejumlah ahli untuk menyelidiki penyebab bencana. Polisi pun sudah memburu para penambang liar.
Selain menjadi cagar alam, pegunungan itu berfungsi sebagai resapan air. Makanya dampak langsung kondisi Pegunungan Cycloop akan langsung dirasakan oleh kawasan sekitar, termasuk Kota Jayapura.
Share
SHARE