Bersepeda Bisa Bikin Dunia Menghemat 700 Juta Metrik Ton CO2
Penulis : Tim Betahita
Lingkungan
Senin, 22 Agustus 2022
Editor : Sandy Indra Pratama
BETAHITA.ID - Analisis terbaru mengungkap bahwa dunia akan menghemat hampir 700 juta metrik ton emisi karbon dioksida (CO2) setiap tahunnya. Ini dapat terjadi jika setiap individu mengadopsi cara hidup orang Belanda dan bersepeda setiap hari.
Seperti diketahui, saat ini sektor transportasi menyumbang seperempat dari semua emisi gas rumah kaca terkait bahan bakar, yang memicu pemanasan global. Setengah dari emisi tersebut berasal dari mobil penumpang, dan permintaan transportasi di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat pada pertengahan abad ini.
Tim peneliti internasional mengumpulkan dataset global pertama tentang kepemilikan dan penggunaan sepeda oleh negara sejak awal 19600an, menggunakan pemodelan statistik untuk mengisi kesenjangan informasi. Para ilmuwan menemukan bahwa antara 1962-2015 produksi sepeda global melampaui produksi mobil. Tiongkok menyumbang hampir dua pertiga dari sekitar 123 juta sepeda yang diproduksi pada 2015.
Studi yang diterbitkan di jurnal Communications Earth and Environment itu menunjukkan bahwa kepemilikan sepeda umumnya lebih tinggi di negara berpenghasilan tinggi dan menengah ke atas. Namun tren presentase perjalanan yang dilakukan dengan mobil juga serupa. Artinya, kepemilikan sepeda yang tinggi tidak serta merta menyebabkan penggunaan sepeda yang tinggi.
Menurut studi tersebut, dari 60 negara yang termasuk dalam kumpulan data, pangsa penggunaan sepeda untuk perjalanan hanya lima persen. Ini karena beberapa negara kekurangan stok sepeda. Sementara yang lain dengan kepemilikan sepeda yang tinggi, seperti Amerika Serikat, cenderung melihat bersepeda sebagai kegiatan rekreasi ketimbang moda transportasi.
Peneliti juga menghitung, jika setiap orang meniru perjalanan dengan bersepeda Denmark rata-rata 1,6 kilometer setiap hari, dunia dapat menghemat sekitar 414 juta metrik ton CO2 per tahun. Angka ini setara dengan emisi tahunan Inggris.
Sementara itu jika meniru orang Belanda, dengan bersepeda sejauh 2,6 kilometer setiap hari, maka dunia dapat menghemat 686 juta metrik ton, dan membawa serta manfaat kesehatan dari olahraga sepeda dan peningkatan kualitas udara.
“Kebijakan pro-sepeda di seluruh dunia dan pembangunan infrastruktur yang memungkinkan pergeseran moda seperti Belanda dan Denmark dapat menghasilkan manfaat iklim dan kesehatan yang belum dimanfaatkan secara signifikan,” tulis para penulis dalam studi tersebut, diterbitkan Kamis, 18 Agustus 2022.
Menurut peneliti tersebut, manfaat ganda ini menuntut pengumpulan data sepeda yang lebih baik, dan mengatakan ada "kebutuhan mendesak untuk mempromosikan penggunaan sepeda yang berkelanjutan melalui kebijakan pendukung, perencanaan, dan pengembangan infrastruktur."
Gang Liu, penulis utama studi dan profesor di Departemen Teknologi Hijau University of Southern Denmark, mengatakan penelitian menunjukkan bahwa sepeda memiliki peran penting di masa depan dalam menurunkan jejak karbon transportasi global.
“Mengatasi tantangan besar seperti itu tidak hanya membutuhkan strategi sisi teknologi, seperti desain ringan atau elektrifikasi,” katanya seperti dikutip AFP.
“Tetapi juga membutuhkan strategi sisi permintaan, seperti pola mobilitas alternatif—mobilitas berbagi, mobilitas sesuai permintaan, dan berbagi tumpangan—dan perubahan moda transportasi, seperti mengurangi penggunaan mobil jarak pendek dengan bersepeda.”
Phys.org
SHARE