Luhut Targetkan 1.000 Hektare Lahan Food Estate Digarap 2021
Penulis : Tim Betahita
Hutan
Kamis, 25 Maret 2021
Editor :
BETAHITA.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menargetkan 1.000 hektare lahan di lumbung pangan atau food estate di Desa Ria-Ria, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara dapat digarap tahun ini.
Food estate ini akan menjadi contoh korporasi pertanian khusus hortikultura. Luhut menyatakan beberapa komoditas yang ditanam di food estate tersebut adalah bawang merah, bawang putih, dan kentang. Sejauh ini, komoditas yang sudah panen di food estate Desa Ria-Ria adalah kentang.
Ia berharap teori proses tanam berikutnya akan memberikan hasil yang lebih baik. Pemerintah juga akan menambah komoditas untuk ditanam di food estate tersebut, yakni jagung.
"Kami dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sudah melihat lokasi pembangunan pusat riset. Kami harapkan dalam dua tahun dari sekarang pusat riset tersebut sudah bisa menghasilkan benih varietas yang cocok di sini. Kami bekerja keras untuk itu, kalau ini jadi semua kami berharap tahun ini 1.000 hektare yang akan digarap," ungkap Luhut dalam keterangan resmi.
Jika target tersebut terealisasi, Luhut menargetkan 3.500-4.000 hektare lahan di food estate Desa Ria-Ria bisa tergarap. Ia memperkirakan total lahan yang bisa digarap hingga 2024 mencapai 20 ribu hektare.
"Ini ternyata tidak sampai satu tahun sudah seperti ini (kemajuannya). Ini karena team work, mulai dari bupati, gubernur, hingga masyarakat. Mungkin ada yang tidak terlalu berhasil, Pak Syahrul mengatakan ada 12 persen yang belum terlalu bagus," ucap Luhut.
Ia meminta masyarakat di Humbang Hasundutan bekerja keras dalam mengembangkan wilayah food estate. Luhut juga meminta warga di wilayah tersebut melihat bagaimana masyarakat di Pulau Jawa penuh dedikasi atas pekerjaannya, sehingga menghasilkan panen yang baik.
"Saya minta di sini nanti Pak Bupati, Kepala Dinas, bahu membahu untuk menyukseskan program food estate," katanya.
Selain itu, Luhut berharap ada terobosan dalam mengembangkan pupuk yang digunakan di food estate. Misalnya, pupuk kompos yang diolah dari bahan baku eceng gondok yang ada di Danau Toba.
"Itu akan kami coba di sini. Kalau bangsa ini melakukan pekerjaan secara terintergrasi untuk kepentingan seperti ini, tidak ada yang tidak mungkin. Memulai sesuatu tidak ada yang langsung, pasti ada proses mencapai itu," jelasnya.
SHARE